Puisiku Pencebik Nurani Terabai
#Tantanganmenulishari ke-1
#Tanganganmenuju365
Puisiku bukan hanya deret kata
Ia mencebik nurani terabai
Pencencang hijab keintiman ilahi
Puisiku tak hanya deret abjad
Tiap huruf bernyawa lelompat
Tiap syakal mencari titik balik pulang ke asal
Darah puisiku memenuhi sungai nadi
Memelihara roh kemanusiaan
Agar tetap bertumpu bantalan hati
Puisiku bukan lagi puisi
Pada tiap ceruknya
Lebur meniskala segala yang ada
Tersisa hampa
Kosong dalam hakikat
Keberadaan Sang Maha Berada
Gresik, 28 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar