Stay at Your Home
Stay at home!
Kita sering mendengar seruan ini. Ketika penyebaran Covid-19 sudah pada tahap mengkhawatirkan. Khalayak mulai tersadar, serbuan virus ini tak boleh dianggap enteng. Korban mulai bergelimpangan. Banyak upaya dilakukan untuk membendung laju pandemi ini. Satu di antaranya adalah: Stay at home! Seruan untuk phisical distancing. Berdiam di rumah. Menjaga diri dari melakukan kontak fisik dengan orang lain. Berkumpul dengan keluarga inti. Di rumah.
Tak mudah, berdiam diri di rumah beberapa hari. Namun, hal itu harus dilakukan. Laju penularan virus ini bisa dilawan dengan upaya agar kita jangan sampai menjadi wasilah penular virus ini pada orang lain. Oleh karenanya kita harus memutus mata rantai penularannya dengan menarik diri dari kerumunan. Itu baru satu upaya, di antara sekian banyak upaya penanggulangannya.
Gresik, 29 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pak
terima kasih, Bu Yuswariani